Pidato Makmur Tetapi Tidak Satu
Indonesia adalah negara yang makmur. Mempunyai banyak sumber daya alam, namun rakyat Indonesia hanya menghambur hamburkan semua sumber daya alam dan merusak alam. Mengapa kita tidak bisa mencegah itu.
Sudah banyak pemerintah yang korupsi. Kita mungkin makmur tetapi kita tidak satu, oleh karena itu kita harus mengingat jasa pahlawan.Kalau pahlawan tidak ada kita sekarang pasti masih akan dijajah, alangkah sedih melihat banyak pemuda yang tidak berguna bagi bangsa padahal pemuda adalah bibit bibit penerus bangsa.
Sekarang banyak pemuda yang menjadikan pancasila hanya sebagai simbol, jasa pahlawan hanya sejarah dan budaya Indonesia adalah sesuatu yang telah ditinggal zaman. Betapa sedihnya melihat kelakuan kelakuan pemuda pemuda sekarang, kekurangan asupan ilmu dan menjadi orang orang yang tidak berguna bagi bangsa bahkan mengotori nama bangsanya sendiri.Kalau seperti ini terus bagaimana Indonesia bisa menjadi negara yang sejahtera makmur dan baik.
Sekarang banyak influensi buruk bagi pemuda pemuda seperti game yang adiktif, oleh karena itu cenderung lebih banyak anak memilih bermain game daripada membaca buku. Karena itu sekarang banyak pemuda pemuda Indonesia yang mendapatkan hasil nilai yang kurang. Akhirnya karena itu pemuda pemuda Indonesia tidak mempunyai cukup bekal untuk masa depan mereka nanti.
Ini semua terjadi karena pemuda Indonesia yang tidak ingin mencapai ilmu, padahal ilmu itu sangat penting bagi pemuda dan bangsa ini. Kalau pemuda pemuda Indonesia tidak menjunjung ilmu mungkin Indonesia tidak akan berkembang sama sekali. Oleh karena itu kita sebagai pemuda Indonesia harus menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa.
Sekarang sudah ada banyak yang berubah di negara ini mulai dari pendidikan, politik maupun teknologi. Dan karena perubahan itu banyak orang berlomba lomba untuk menaikkan jabatan mereka terutama di politik. Banyak orang orang di politik menjadi korup, misalnya kita bisa melihat beberapa tahun yang lalu dimana ada presiden korup yaitu Gusdur lalu diteruskan ke pejabat pejabat politik bahkan sampai menteri negara.
Ini adalah musuh yang sangat berbahaya dan berefek tinggi bagi negara. Kalau ini tetap terjadi hal ini bisa tercontoh dan terjadi di masa depan. oleh karena ini kita tidak boleh terhasut untuk melakukan hal seperti itu. Dan mulai saat ini ayolah kita menjadi manusia yang bermartabat dan berguna bagi bangsa.
Selasa, 24 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
resensi buku catatan harian seorang guru blogger
judul: Catatan Harian Seorang Guru Blogger penulis: Wijaya Kusumah, M. Pd penerbit: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo halaman: x+121 h...
-
Dalam slide yang diberikan OmJay dijelaskan bagaimana caranya untuk menulis sebuah buku. Dalam slidenya, pertama dijelaskan masalah-masalah ...
-
Assalamualaikum wr. wb. Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, "Hai orang-o...
-
Pada kesempatan ini saya akan mencoba untuk mengingat dan menceritakan kembali liburan saya pada liburan semester ganjil atau yang lebih b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar