Studi dan Apresiasi kepemimpinan Siswa Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan SAKSI ialah kegiatan yang aku jalani pada tanggal 1-3 Februari 2019. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam dan diadakan di Karawang, kostrad Sangga Buana. Kegiatan tersebut merupakan yang ke-17 kalinya diadakan oleh Labschool yang diadakan setiap tahun dan diwajibkan untuk mengikuti bagi seluruh siswa kelas 7.
Kali ini penulis akan menceritakan pengalaman penulis tentang persiapan kegiatan SAKSI yang diadakan pada hari Senin sampai kamis tepatnya tanggal 28-31 Januari 2019. Pada hari Senin tepatnya tanggal 28, seluruh siswa-siswi kelas 7 telah dibagikan menjadi 18 kelompok yang terdiri atas 9 kelompok siswa dan 9 kelompok siswi.
Saya mendapatkan posisi dalam kelompok ke-9 yang terdiri atas 12 anggota kalau tidak salah, melanjutkan kegiatan pada hari itu, kami telah diinstruksikan untuk membawa bahan dan alat untuk membuat 2 tongkat SAKSI juga 1 vandel SAKSI ketiga barang tersebut harus dan wajib diselesaikan pada hari itu juga dan hanya boleh dikerjakan oleh anggota kelompok tersebut.
Pada hari ke-2 pra-SAKSI yaitu hari Selasa tanggal 29 Januari 2019, pihak sekolah mendatangkan beberapa personel dari kostrad Sangga Buana untuk mengajarkan cara baris-berbaris yang baik dan benar dengan cara yang mirip kalau tidak sama dengan sistem pengajaran Paskibra. Pada hari itu seluruh siswa-siswi kelas 7 merasa sangat lelah dan kewalahan bahkan mereka yang mengikuti Paskibra karena kebanyakan siswa-siswi tidak terbiasa dibentak dan karena jangka waktu pengajaran yang lumayan lama, belum ditambah latihan tersebut hanya berlangsung setengah hari dan setelah pelatihan, dilanjutkanlah proses belajar sekolah. Hari tersebut memang sangat melelahkan.
Pada hari ke-3 pra-SAKSI yaitu hari Rabu tanggal 30 Januari 2019, kami diinstruksikan untuk membawa seluruh tas perlengkapan dan barang-barang agar bisa langsung dipindahkan ke kostrad dan bagi yang tidak membawa pada hari tersebut atau telat mengumpulkan diharuskan membawanya pada hari keberangkatan. Setelah mengumpulkan, proses pembelajaran terjadi dengan normal sampai kedua jam pelajaran terakhir yang digantikan dengan waktu briefing seluruh kelompok untuk membuat yel-yel kelompok, menunjuk peraga busana untuk fashion show, menunjuk pembaca kultum dan merencanakan hal-hal penting lain yang diperlukan oleh masing-masing kelompok.
Pada hari ke-4 pra-SAKSI yaitu hari Kamis tanggal 31 Januari 2019, tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan SAKSI dan proses pembelajaran di sekolah berlangsung normal. Begitulah pengalaman penulis dalam kegiatan pra-SAKSI tersebut semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar